Method pada bahasa pemrograman Java

This entry is part 9 of 9 in the series Pengantar Pemrograman Java

Method pada bahasa pemrograman Java adalah kumpulan baris kode yang dikelompokkan untuk menjalankan tugas tertentu. Sebuah method dapat mengembalikan nilai tertentu (memiliki return value), bisa juga tidak (void). Method dapat menerima argumen sebagai nilai masukan yang akan diproses di dalam method bersangkutan.

Method dapat kita gunakan (panggil) berulang-ulang dari mana saja dalam program kita. Dengan membuat method, kita tidak perlu lagi menulis kode program yang melakukan hal sama berkali-kali. Tidak kalah penting, penggunaan method juga membuat organisasi dan struktur program kita menjadi lebih baik.

Struktur method

Perhatikan ilustrasi berikut untuk contoh method tanpa return value.

Method main

Berikut penjelasan mengenai struktur method pada ilustrasi:

  1. Modifiers, mencakup access modifier dan non access modifier, bagian ini opsional sesuai sifat method.
    • Access modifier, menentukan dari mana method dapat diakses. Pilihannya adalah public, private, protected, dan tanpa access modifier (default). Perbedaan masing-masing access modifier akan ditulis pada artikel terpisah.
    • Non access modifier, tidak berpengaruh pada aksesibilitas method, namun memberikan sifat khusus padanya. Contohnya adalah static, final, dan abstract. Detail dan contoh penggunaan akan dibahas pada artikel terpisah
  2. Return type, jika method memiliki keluaran tertentu, posisi ini diisi dengan tipe data keluaran. Sebaliknya jika method tidak memiliki keluaran, posisi ini diisi dengan keyword void (cat: void berarti kosong/hampa).
  3. Nama method, pada contoh di atas adalah main, nama inilah yang kemudian dapat dipanggil dari tempat lain pada program yang kita tulis.
  4. Parameters, bagian ini opsional, adalah nilai masukan yang perlu disertakan saat memanggil method. Parameter dapat berjumlah lebih dari satu. Nilai dari masing-masing parameter (disebut juga argumen), dapat diakses sebagai variabel pada method bersangkutan.

Perhatikan ilustrasi berikut untuk contoh method yang memiliki return value.

Method dengan return value bertipe double, yang mengembalikan hasil penjumlahan dari dua nilai double yang dikirim via parameternya

Berikut penjelasan mengenai struktur pada method di atas, pada bagian yang berbeda dengan method sebelumnya:

  1. Method ini memiliki keluaran (return value) dengan tipe double, berbeda dengan method sebelumnya yang tidak.
  2. Method ini memiliki dua parameter, keduanya bertipe double yakni bil1 dan bil2. Pemanggilan method ini nantinya harus dengan menyediakan argumen untuk kedua parameter tersebut.
  3. Pada bagian isi, method ini melakukan operasi penjumlahan terhadap bil1 dan bil2, kemudian hasilnya disimpan pada variabel hasil.
  4. Method ini kemudian mengembalikan hasil sebagai return value.

Pemanggilan method

Perhatikan contoh kode di bawah ini untuk memahami cara memanggil method. Jalankan pada repl.it untuk melihat hasil bila kode dijalankan.

class Main {
  public static void main(String[] args) {
    double jumlah = tambah(6,2); // jumlah terisi nilai 8.0
    System.out.println(jumlah); 
    jumlah = tambah(jumlah,4); // jumlah terisi nilai 12.0
    System.out.println(jumlah); 
    System.out.println(tambah(100,100)); // mencetak hasil 100 + 100
  }

  static double tambah(double bil1,double bil2) {
    double hasil = bil1 + bil2;
    return hasil;
  }
}

Penjelasan

Pada contoh di atas method tambah() dipanggil sebanyak tiga kali, yakni pada baris ke-3,5, dan 7. Pada prinsipnya method dipanggil sesuai dengan nama dan argumen yg dibutuhkan sesuai parameter pada method tersebut. Argumen yang diberikan bisa langsung berupa nilai (baris ke-3), ataupun dengan variabel (baris ke-5). Pada baris ke 7 diperlihatkan bahwa method dengan return value juga dapat dijadikan argumen untuk method lainnya, dimana hasil method tambah menjadi argumen untuk method println().

Series Navigation<< Array pada bahasa pemrograman JavaVariabel instance, variabel class, dan variabel lokal >>

You may also like...

15 Responses

  1. Haeruzzikri says:

    Maksud dari tambah (6,2) itu apa ya pak?

  2. Ermawati Setia Ningsih says:

    Assalamualaikum wr.wb pak,saya inginn bertanya. pada ilustrassi yang ke-2,itu adalah method dengan return value dengan tipe double. Apakah tipe return value tersebut bisa diganti???

  3. Muliyani says:

    Pak bs dijelaskan apa itu parameter?

    • Alza says:

      Parameter itu sejenis variabel khusus pada method yang harus disediakan nilainya oleh kode yang memanggil method tersebut.
      Perhatikan pada contoh ke2 baris 10. Method tambah punya parameter bil1 dan bil2, keduanya bertipe double.
      Kemudian perhatikan pada bagian isi fungsi baris 11, kedua parameter itu dijumlahkan, seperti menjumlahkan variabel biasa.
      Terakhir, lihat pada baris 11, method tambah dipanggil dengan mengirim nilai 6 dan 2, nilai 6 akan menjadi bil1 sdgkan nilai 2 akan menjadi bil2 pada method tambah.

  4. M.Adrian al farizi says:

    kadang kadang null sering muncul, apa sih fungsi nul tsb?
    mohon pencerahannya pak.

  5. Anang zuhadi says:

    mungkin alangkah lebih baiknya ditampilkan juga outputnya biar baca codenya enak hehehehe

  6. Tri Atma says:

    pak knapa hasilnya bisa ada koma nol nya????
    bisa dihilangkankah?
    lalu apakah tidak perlu mendiskripsikan int dulu?

    • Alza says:

      Ada koma nol karena nilai yang dikirim ke dalam method dianggap bertipe double sesuai spesifikasi method ybs. Java dapat melakukan implicit casting (konversi tipe data otomatis) dari int ke double.

      Terkait deklarasi variabel bertipe int (jika memang ini maksudnya), bisa dilakulan, bisa juga tidak. Nilai yang dikirim ke dalam sebuah fungsi dapat berupa variabel ataupun nilai langsung, bahkan dapat juga berasal dari return value fungsi lain.

  7. Sang Pemimpi says:

    Java termasuk compiler atau tidak pak

Berikan komentar